JAKARTA (Tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI memastikan dana beasiswa tidak menjadi subjek yang dipangkas dalam efisensi anggaran pemerintahan.
“Untuk beasiswa tidak mengalami program efisiensi,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2025).
Sekjen Togar menegaskan, anggaran beasiswa yang merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial telah ditekankan oleh Komisi X DPR RI untuk tidak menjadi hal yang terkena efisiensi anggaran pemerintah
“Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa,” ujar Sekjen Togar.
Oleh karena itu, Sekjen Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tidak akan terlantar.
Ia juga menyebutkan bahwa anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi.
“Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan,” ucap Sekjen Togar.
Diketahui, sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memaparkan adanya potensi sejumlah anggaran beasiswa yang dipangkas, di antaranya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan. (tbn/mbah)
Antara
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM