PASURUAN (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Itensitas hujan tinggi merendam 4 Kecamatan di Pasuruan Jawa Timur. Hingga Kamis (30/1/2025) malam, kawasan Desa Rejoso Lor menjadi daerah terdampak terparah.
Genangan banjir merendam rumah warga, sedangkan Pasuruan Kota mengerahkan ratusan personel untuk mengevakuasi warga sekaligus memberikan bantuan makanan untuk korban terdampak banjir.
Wilayah di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan ini menjadi daerah paling terdampak banjir. Personel Polri ini dibekali peralatan medis dan mengevakuasi satu persatu warga menggunakan perahu karet menuju tempat pengungsian sementara.
Personel Polri itu fokus terhadap korban terdampak banjir, khususnya masyarakat lansia yang terjebak di dalam rumah.
Selain evakuasi para korban, polisi juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak seribu lebih, Bantuan ini menjadi salah satu prioritas mitigasi bencana terhadap masyarakat, mengurangi kerentanan serangan penyakit korban akibat terdampak banjir.
Sementara banjir tahun 2025 ini menjadi banjir terparah sejak tahun lalu, d imana banjir telah merendam rumah warga sejak Rabu (29/1/2025).
Wilayah Desa Rejoso Lor menjadi daerah terparah karena memiliki kontur dataran yang lebih rendah dari 4 Kecamatan terdampak lainya.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siwara yang melakukan pantauan di lapangan, menyampaikan bahwa ketinggian air hingga mencapai 150 cm, didmana ada sekitar 6 Dusun dengan total 4.600 KK yang terdampak.
Andil pihak Kepolisian dalam mitigasi bencana ini mampu memberikan dukungan moril kepada para korban terdampak dan memberikan akselerasi pemulihan korban banjir bersama BPBD setempat. (hms/mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM