JAKARTA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Stella Christie, menegaskan bahwa riset harus menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia serta solusi bagi tantangan nasional.
“Riset bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri. Riset membangun sumber daya manusia Indonesia dan meningkatkan kualitasnya, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kesejahteraan bangsa,” ujar Wamendiktisaintek, Senin (3/3/2025).
Pemerintah telah meluncurkan program pendanaan riset sebagai bagian dari upaya mewujudkan delapan prioritas pembangunan nasional atau Astacita, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sains dan teknologi, sebagaimana sering disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Wamendiktisaintek mengutip data World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2023 yang menunjukkan bahwa peningkatan investasi riset sebesar 10 persen dalam jangka pendek dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,2 persen, sementara dalam jangka panjang bisa mencapai 0,9 persen.
“Setiap rupiah yang kita investasikan dalam penelitian akan memberikan return of investment yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Pemerintah menetapkan delapan bidang utama sebagai fokus riset nasional, di antaranya pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, serta sosial, pendidikan, seni, dan budaya.
Meski begitu, Wamendiktisaintek menegaskan bahwa bidang-bidang tersebut tidak bersifat terkotak-kotakkan. Sebagai contoh, tantangan ketahanan pangan dapat diteliti dari berbagai disiplin ilmu, termasuk rekayasa keteknikan dan teknologi pangan.
Ia menekankan bahwa riset berkualitas akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Wamendiktisaintek mengajak seluruh akademisi untuk berkontribusi melalui penelitian sesuai dengan keahliannya guna membangun Indonesia yang lebih maju. (tbn/mbah)
Source Foto: Antara
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM